Kaisar Jepang Khawatir Olimpiade Tokyo akan Meningkatkan Kasus COVID-19
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kaisar Jepang, Naruhito, dikabarkan sedang khawatir jika Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo akan meningkatkan kasus positif COVID-19. Hal ini disampaikan oleh perwakilan kekaisaran pada hari Kamis (24/6).
Yasuhiko Nishimura, pelayan agung, mengaku ia tidak mendengar langsung pernyataan kekhawatiran kaisar, namun ia merasa demikian.
Pemerintah Jepang kemudian menyampaikan bahwa perkataan pelayan agung tidak merefleksikan perasaan dari kaisar Naruhito. Melalui konferensi pers, mereka menyatakan bahwa ingin menanyakan perasaan kaisar secara lebih rinci, namun mereka menekankan pertandingan akan diselenggarakan secara aman dan selamat.
Warga Jepang sudah melayangkan protes mereka mengenai penyelenggaraan Olimpiade beberapa kali, mereka mengkhawatirkan lonjakan kasus yang tinggi dari pertandingan-pertandingan yang akan diadakan walaupun pemerintah dan panitia penyelenggara berkali-kali mengatakan bahwa pertandingan akan mengikuti protokol kesehatan.
Gelombang ketiga lonjakan kasus di Tokyo pada bulan April dinyatakan sudah selesai pada hari Minggu (20/6), namun pada hari Rabu (23/6), kenaikan kasus di Tokyo berjumlah 619, peningkatan paling tinggi dalam sebulan.
Beberapa ahli penyakit infeksius mengatakan bahwa akan ada kemungkinan penaikan kasus sebelum atau sesudah Olimpiade diadakan pada tanggal 23 Juli. Mereka mengatakan bahwa sebaiknya pertandingan dihentikan atau diadakan tanpa penonton. Meskipun demikian, panitia penyelenggara mengatakan bahwa maksimal jumlah penonton dalam lokasi pertandingan adalah 10.000 orang.
Kaisar Naruhito yang berusia 61 tahun adalah sponsor kehormatan Olimpiade dan Paralimpiade. Ia kemungkinan akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade dan menyatakan mulainya pertandingan. (dd)